cara mendapatkan modal usaha gratis
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=BkxSsHuALts%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=yIzwD3cL7Pc%3D&type=4&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
Mendapatkan modal usaha memang bukan persoalan yang mudah layaknya
membalikkan telapak tangan
Tetapi meskipun tidak mudah, mendapat modal
tetap bisa dilakukan oleh siapapun, dan dalam kondisi apapun. Cara
mendapatkan modal usaha dari yang paling mudah dilakukan, yang susah,
sampai yang konyol bisa anda coba. Kali ini kamar baca akan mengupasnya
untuk anda.
Mungkin ada yang bilang terlalu “Mainstream” saat mendengar bahwa “modal
bukan hanya uang”. Tapi pada kenyatannya, jika anda benar-benar
menginginkan cara mendapatkan modal usaha, anda harus menyadari bahwa
memang betul modal bukan hanya uang. Beberapa modal yang mungkin sudah
anda miliki selain uang misalnya, ilmu tentang bisnis yang anda
inginkan, pengalaman, koneksi, mental dan attitude, serta hal lainnya.
Anda akan menyadari selanjutnya, bagaimana cara mendapatkan modal usaha
dari hal-hal yang tidak anda duga sebelumnya.
Cara Mendapatkan Modal Usaha
6 Tips Cara Mendapatkan Modal usaha
1. Tabungan / Dana Sendiri
Ada banyak orang yang merintis usahanya dari kecil, dan dengan modal
yang kecil pula. Jika anda benar-benar tertarik berbisnis, tentu sudah
mengenal nama Hendy Setiono. Bos besar PT Baba Rafi Indonesia itu juga
tidak memulai usaha dengan modal ratusan juta. Menuturan penuturan
Beliau di beberapa acara dan media, modal usaha ketika memulai usaha
pertama kali pada tahun 2003 lalu berjumlah 4 juta rupiah. Jadi tidak
ada alasan untuk memulai berbisnis ketika anda belum memiliki modal
besar.
Namun ketika anda membutuhkan kriteria jumlah dana yang lebih besar
untuk memulai sebuah bisnis, cara mendapatkan modal usaha dengan
menabung sedikit memiliki kelemahan, yaitu waktu yang relatif lama.
Berbeda jika anda sudah mulai menabung sejak tahun-tahun yang lalu, saat
ini mungkin anda sudah mempunyai tabungan yang memang dipersiapkan
untuk bisnis. Jika anda belum mempunyai tabungan, dan tidak memiliki
cukup dana untuk memulai, jangan khawatir. “Dimana ada kemauan, disitu
ada jalan”.
2. Jual diri anda
Cara Mudah Mendapatkan Modal Usaha
Tentu makna kata diatas bukanlah dalam arti yang sebenarnya. Tapi jika
anda menyadari potensi yang ada dalam diri anda, hal ituu akan sangat
membantu untuk mendapatkan modal usaha. Anda punya keahlian menjual,
mengapa tidak mencoba mencari sesuatu yang bisa anda jual? Menjualkan
barang orang lain bisa menjadi jalan yang tepat. Banyak orang yang bisa
menghasilkan produk bagus, tetapi tidak mempunyai kemampuan menjual yang
baik. Ingat, bukan berarti kita mengesampingkan “uang”, sebagai modal.
Namun kita mencoba belajar dari realita, bahwa banyak calon-calon
pengusaha yang bahkan tidak sempat merasakan bangkrut karena tidak
pernah mencoba. Coba lihatlah sekeliling anda. Apa yang bisa anda jual
ke orang lain tanpa memerlukan modal?
Apalagi dalam dunia internet sekarang ini, banyak peluang yang bisa anda
manfaatkan dengan menjual diri anda. Anda bisa menjual produk yang
berada di sekeliling anda melalui internet. Tentu orang akan menerima
dengan senang hati, ketika ada yang ingin menjualkan produknya. Be
Creative !
Lalu jika anda tidak mempunyai kemampuan menjual? Bukan masalah, apapun
kemampuan yang anda miliki bisa anda jual jika anda mau berfikir keras
dan tetap stay focus. Anda pandai berbahasa Inggris, Mandarin, Jepang,
Perancis? Itu adalah asset. Manfaatkan untuk mendapatkan uang.
3. Investor
Langkah ini memang sedikit lebih sulit. Tapi jika anda berhasil
mendapatkannya, akan sangat bermanfaat buat bisnis anda kedepannya. Saya
punya seorang teman yang berhasil menjalankan cara ini. Umurnya 22
tahun, punya konsep dan ide bisnis yang nggak begitu unik, tetapi dia
perhitungkan secara matang bagaimana jalannya usaha tersebut sampai 3
tahun mendatang. Dia menyodorkan proposal ke saya, berisi business plan
yang cukup matang. Dia mendatangi teman-teman yang sekiranya mempunyai
minat bisnis, mengajak bertemu dengan baik dan dalam suasana kepentingan
bisnis. Bukan sekedar main atau ngobrol. Dia juga bercerita mendatangi
beberapa orang yang sudah dianggap sangat mapan, untuk menggelontorkan
modal.
Singkat cerita, modal dia dapatkan dari beberapa orang. Kalau tidak
salah dosennya juga ikut memberi modal karena teman saya masih kuliah.
Ini kisah nyata yang juga menginspirasi saya untuk terus belajar
berbisnis. Sekarang ini, teman saya sudah mempunyai sekitar 5 karyawan
tetap, dan sekitar 20 karyawan lain untuk menjalankan bisnisnya.
Lihatlah bahwa kemampuan manajerial juga bisa menjadi modal anda dalam
melakukan bisnis. Bahkan anda tidak harus melakukan pekerjaan-pekerjaan
teknis. Yang perlu diwaspadai adalah ketika anda mencari investor dari
saudara atau teman. Karena rentan sekali terjadi perselisihan di waktu
mendatang jika bisnis yang dijalankan telah cukup berhasil. Meskipun
dengan saudara, atau teman karib, jangan lupa hitam diatas putih harus
selalu ada.
4. Kerjasama bagi hasil
Cara ini juga ditempuh banyak orang yang tidak memiliki banyak modal
untuk menjalankan usahanya sendiri. Berbeda dengan investor yang hanya
menerima laporan, kerjasama bagi hasil biasanya melibatkan pihak-pihak
terkait dalam urusan usaha. Kecuali ada perjanjian-perjanjian tertentu
dari awal. Misalnya, anda mempunyai ide bisnis kos-kosan. Anda baru
memiliki sebidang tanahnya saja, dan belum ada dana untuk membangun
kos-kosan itu. Mengapa anda tidak berusaha mengajak orang lain bekerja
sama untuk membangunkan rumah kos di tanah anda? Jika tempat yang anda
miliki strategis, saya rasa investor pun akan tertarik menanamkan
modalnya.
Stude case nya, mirip dengan ayah teman saya orang minang yang kuliah di
Jogja. Beliau ini berbisnis membangunkan rumah / ruko bagi orang yang
memiliki tanah namun tidak memiliki dana untuk melakukan pembangunan.
Nantinya, bagi hasil dilakukan dengan perhitungan-perhitungan tertentu.
Sehingga misalkan dari tanah yang anda punyai bisa untuk membangun 4
ruko, 1 ruko akan menjadi milik sang kontraktor.
5. Pinjaman / Hibah
Meminjam uang adalah cara mendapatkan modal usaha lainnya. Anda bisa
meminjam kepada sanak saudara, teman, atau instansi seperti koperasi dan
bank. Cara ini mempunyai kelebihan dan kekurangan tentunya.
Kelebihannya, anda bisa mendapatkan modal usaha dengan cepat jika anda
termasuk orang yang dipercaya. Kekurangannya, anda akan mendapatkan
beban ketika merintis usaha. Namun jika anda memang sudah memikirkan
baik-baik soal pinjaman modal usaha itu, tidak ada salahnya dicoba. Yang
pasti jangan lupa perhitungan diatas kertas, berapa lama anda bisa
mengembalikan semua pinjaman? Berapa kira-kira setoran per bulan?
Sesuaikan dengan jenis bisnis yang ingin anda kembangkan beserta kondisi
anda saat ini.
Untuk hibah, anda perlu mencari informasi ke perusahaan-perusahaan yang
mungkin memberikan dana hibah ke lingkungan sekitar, atau juga informasi
ke instansi-instansi pemerintah yang sesuai dengan bidang bisnis yang
akan anda jalankan. Biasanya ada program-program untuk membantu usaha
kecil dan menengah yang ingin berkembang.
6. Mental Bisnis
Anda sudah memiliki uang, memiliki kemampuan, namun tidak memiliki
mental bisnis yang baik. Maka bisnis anda tidak akan berjalan dengan
semestianya. Bisnis itu bukan sekedar modal uang saja. Anda sudah
mengetahui beberapa cara mendapatkan modal usaha diatas, apakah berfikir
kemana kesemuanya bermuara? Mental jawabannya. Ketika anda sudah
mempunyai mental yang teguh untuk berbisnis, maka kreatifitas anda tidak
akan pernah mati, semangat juang tak akan padam, dan tak akan menunda
untuk melakukan apa yang memang bisa anda laku